Selasa, 18 Februari 2014

#perjalanankemarin

langkahku . . .

semoga selama perjalanan menemukan banyak inspirasi , , , ,aamiin.

doa yg tak terucapkan, tapi sangat kuat berdengung dalam hati, sampai tangan mengepal tak sadar, seakan mendukung dan meneguhkan keyakinan itu . . .


sekitar jam 13.00 sampai diterminal bogor,,, dan memutuskan untuk naik bus kramat jadi dan nanti turun di sadang . . . ok ternyata harus menunggu lama, penumpang hanya satu dua yang di bus,,, tidak lupa salam dan senyum :)

memilih duduk ditempat biasa, belakang sopir ! . penuh harap, siapa yang akan berada disampingku, yang akan berbagi cerita selama perjalanan ini . . hua tidak sabar !. ok baca buku dulu saja.

seolah ada feeling, ada aura yang membuatku terpecah dari fokus membaca, melihat keluar bus, ternyata ada seorang ibu yang menuju kearah busku (ciee punya bus) . . . sedikit berbincang dgn pak sopir didekat pintu bus itu dan tak lama beliau masuk dengan senyuman yang luar biasa,,,, otakku bilang "ibu ini baik". ibu disini saja duduknya..tawarku.
ibunya mengiyakan dan langsung curcol . ..


okk :) inilah inspiratorku selama perjalanan pulang kemarin.

banyak cerita, dari A-Z. subhanallah, terimakasih ya allah telah mengirim beliau selama perjalanan pulangku :) ( apakah allah akan bicara,, hambaku satu ini alay banget ya.).

mungkin aku memang EXTROVERT,, mungkin aku ramah (aamiin), atau yang negatifnya "ga tahu malu".

otakku seolah memutar berbagai kaset yang mengucapkan kalimat yang sama,, dari orang berbeda,,, sebuah petuah tentang " BASA MAH TEU MEULI"

ingat 5S yang banyak orang gembar gemborkan, tapi berat dilakukan ? SENYUM,SALAM, SAPA, SOPAN,SANTUN.

bukan, bukan ga tahu malu,, he pembelaan. aku hanya ingin mempunyai sahabat disetiap langkahku :) (alay lagi)
orang yang baru kenal beberapa menit, sampai bisa tertawa bersama, mengobrol dgn beberapa orang di bus itu, sampai bisa bertukar pengalaman hidup, dicurhatin :)
senangnya . . . banyak hikmah , pelajaran yang aku dapatkan.

ringkasan kemarin :
1. menuntu ilmu itu memang kewajiban, akan tetapi jika sudah menjadi seorang isteri, menurut kepada suami adalah keharusan ( beliau adalah lulusan S2, akan tetapi sang suami tidak mengizinkan untuk berkarir)
2. jangan sombong, bersikaplah biasa, bersahabat, ( ibu ini adalah seorang isteri komandan (aku lupa jabatan bapaknya) pokoknya bintang berapa gitu, ) . subhanallah,,, benar-benar tidak merasa sedang mengobrol dan bercanda dengan seorang ibu yang terhormat, ibu memilih memakai angkutan umum, dari pada harus dikawal, dgn kekuasaan atau jabatan yang suaminya.
3. cara mendidik anak
4. cara belajar dikelas, ibunya idak pernah belajar tapi IPK nya besar...hampir 4
5. pintar memanajemen uang
6. kebanggaan sorang ibu yang anaknya berprestasi, anaknya ibu yang pertama mendapat beasiswa ke jerman.
7. masih, kebanggaan ibu akan anaknya yang soleh, anak pertama ibu sudah mengislamkan beberapa orang, walaupun bukan yang langsung turun tangan, akan tetapi menjadi jalan kpda seorang ustad, akan tetapi beberapa pengakuan muallaf tsb, tersentuh saat mendengar anak ibu tersebut mengaji, atau menjadi imam di mesjid, subhanallah,,, ini sangat luar biasa.
8. bangganya ibu anaknya yang mandiri, anaknya ibu yang statusnya masih kuliah, bukan meminta uang, akan tetapi malah memberi uang, disana anaknya ibu jualan burger dan jus,,,,, subhanallah..setiap bulan mengirim uang lebih dari 20jt.
9.cara bersikap baik pada orang tua, petuah bersikap baik paada orang tua, seperti selalu sungkeman, membasuh kaki ibu, dan meminum airnya... hiksss belum pernah, mau, tapi malu,,,, :(
10. tetap menjaga silaturahim dgn sahabat, sebagaimana ibu yang saat itu akan menghadiri acara reuni.
11. ibu dahulunya adalah seorang yang tidak punya, tapi ibu mempunyai mimpi,,,,
12. seperti mimpi ibu, ingin mempunyai restaurant, skrg sudah tercapai, menjadi isteri juga harus berkembang, ilmunya harus bertambah, harus selalu diasah :) .
13. sepertinya masih banyak,,, nanti dilanjut lagi ya......

#tahajudku

langkahku . . . .

apakabar malam,, apakabar langit gulita,, sejenak aku tinggalkanmu dalam tidurku untuk sekedar mendapatkan sebuah shalat tahajud,setelah ku terbangun dari nikmatnya tidur

mungkin aku tak terbiasa lagi, mungkin aku malas lagi, alarm tubuh yang biasa refleks , namun sekarang tidak lagi.|
biasakan lagi, program lagi,,,

seperti biasa,,, aku tak pandai berkata-kata dalam berdoa.
mungkin hanya doa dari buku tuntunan shalat itu . . . .

aku hanya bisa diam,,, | setelah itu menangis !,
kadang ! |
tidak, | keinginanku harus aku ucapkan, Allah memang mengetahui kebutuhanku, keinginanku, tapi tak sesombong ini . . .|

sebenarnya aku malu, aku tak pelu neko-neko ingin ini itu . . . "ampunan" atas segala dosa pun lebih dari cukup.

seperti orientasi kebaikanku selama ini, orientasiku bukan pahala,,, bukan surgaNya,,,
ampunan atas segala dosa.... malu atuh, dosa seabreugh gini yang Allah masih berat, lalu kita minta surga, ngitung-ngitung pahala... hmmmm berbuat baik ko hitung-hitungan.

jeda doa,,, masih malu.| ternyata, saya memang manusia normal. yang banyak keinginan.
teringat akan suatu hal . . .

apakah saat ini, melakukan hal yang sama,, menengadahkan tangan meminta padamu ttg keinginan yang sama,, apakah saat sujud tadi,, sujud bersama...
apakah sudah terpikirkan juga ? apakah sudah meminta juga ? apakah sudah mempersiapkan juga ? apakah sudah memantaskan juga ? apakah meneguhkan juga atas ketentuanMu?
 apa masih tidak terpikirkan sama sekali ? apakah masih sibuk dgn mimpinya yang lain ?

aku menunggu jawabMu Ya Rabb . . .
siapapun aku tak tahu , , , hanya Engkau yang tahu.
mungkin dia orang lama bagiku,,, atau orang yang baru sedetik aku mengenalnya nanti, jika Engkau telah menjawabnya . .

Ya Rabb,,, jika aku boleh meminta, aku tak perlu dia yang kaya, dia yang imannya kuat,
aku hanya ingin, dia yang dihatinya hanya ada aku seorang,,, biarlah kaya kita berusaha bersama,,, biarlah keimanan  kita belajar  bersama,,,, menuju ridhaMu. tapi satu hal itu . . . . ahhh,,,Kau tahu apa yang aku butuhkan,
segera atau memang belum saatnya,, atau perlu waktu, yang pasti aku telah mempersiapkannya,,, Engkau tahu,,,
istiqomahkan ku dalam kebaikan,, menjadi hambamu yang solehah,,, cita-cita tertinggi, dan pintu yang ingin aku pilih di surgamu nanti adalah istri solehah . aamiin