langkahku . . .
hmm...aku bingung berbicara ini padamu, dirimu yang kini menjadi temanku, yang kenal diriku, atau hanya sebatas tahu akan namaku, riniawati.
jika kau dengan kumpulan huruf yang membentuk sebuah nama itu, apa yang pertama kali kau pikirkan ?
mendeskripsikan aku bagaimana ? sikapku bagaimana ? aku orangnya bagaimana ?
sungguh, aku yakin, disemua pemikiran kalian itu pasti ada nilai buruknya. lalu ? tidak, aku tidak akan menolak kalau itu bukan aku. aku akan tersenyum, karena kamu pernah mengetahui sisi burukku.
tapi, itu tidak membuatmu meninggalkanku bukan ? atau mengundurkan diri menjadi temanku bukan ? atau kamu memiklankan keburukan itu kepada teman-temanku bukan ?, agar mereka sama, mengetahui sisi burukku ?, agar mereka sama sepertimu?, membenci ?
kadang aku takut dibenci orang, tapi . . . . aku berpikir, jika aku menuruti semua mau kalian, itu benarlah sangat sulit bagiku, setiap orang mempunyai pemikiran yang berbeda, mempunyai standar baik yang berbeda, standar buruk yang berbeda, kesadaran memanusiakan manusia juga berbeda . . . . ya memanusiakan manusia :)
jujur, aku lebih suka mereka yang sudah tahu keburukanku. :)
daripada yang hanya mengetahui sisi baiknya aku. lah, emang aku baik ya ? yang mana ya ?
beberapa hari kemarin, mungkin beberapa bulan kemarin, aku disibukan dengan pertanyaan diriku sendiri. "who am I?" apakah kamu bisa menjawabnya untukku ?
susah teman, gajah didepan mata jelaslah terlihat, akan tetapi semut dipelupuk mata tidak terasa. mungkin sisemut belum menggigit, :) hehehe
aku ulang memori ingatanku mulai aku kecil, proses-proses dimana aku dibesarkan, disekolahkan, keseharianku, sampai aku disini, sampai statusku sekarang . . . . tidak mudah teman, mengingat semua masa lalu itu, tapi cukuplah, jika memang pahit, masa depan haruslah bahagia, dan itu tergantung usaha dan doa kita bukan ? ya, sertakan Allah disetiap apapun dirimu.
selalu salut dengan cerita yang Allah berikan padaku, yang Allah pilihkan aktor utamanya adalah diriku,
teman, sepertinya aku sedikit tahu akan diriku, sering aku senyum sendiri, berbangga sendiri, dan sekarang aku takut . . . . aku takut jika aku menjadi sombong, walaupun aku tahu, aku hanya menyimpan kesombonganku dalam hati, astagfirullah, kita tahu sendiri sifat sombong itu sangatlah tidak baik, aku takut.
astagfirullah . . . .aku berlindung dari sikap sombong padaMu Ya Rabb.
ya, kamu pasti berpikiran, apa yang mesti disombongkan ? ya, benar teman. tidak ada yang perlu disombongkan, apalah atu kita mah hanya hamba Allah, banyak dosa lagi.
aiiiiiiiiih . . . . kata dosa lagi yang keluar, makinlah takut aku ini.
iya teman, ternyata aku orangnya cengeng, airmata ini mengajakku untuk setiap hari menangis, aku tidak kuat menahan air mata jika aku sedang berdoa, jika aku mendengar ayat-ayat alquran (terutama saat dibacakan terjemahannya) ya, karena aku kurang mengerti bahasa arab, jika aku ingin memberi tapi aku tidak tahu apa yang harus aku beri, jika aku ingin berbuat lebih tapi aku tidak mampu, jika aku baru tersadarkan bahwa aku tidak mensyukuri nikmatNya, jika aku melihat kebesaranNya, jika aku menyesal tentang pilihan yang Allah berikan padahal dititik itu Allah menunjukan bahwa pilihanNya untukku benar, apa yang aku sangka buruk padahal baik untukkku,,,, teman maaf, aku mudah terharu, mungkin kamu akan mengira aku selalu ceria bukan ? ya, itulah aku, tapi disaat aku menangis, tolongg,,,, itulah aku, aku yang sedang merasakan lemahnya diri. semoga tangisan itu, tangisan ini, bukanlah air mata buaya, yang ingin memperlihatkan, yang ingin dibelaskasihan, tidak teman. sepertinya itu percuma pada Tuhan kita, bukankah kita tahu sendiri, Tuhan kita ALLAH tahu , maha mengetahui, pun dengan hati-hati kita. soo... mungkin manusia saja yang bisa menilai sesuai keinginan dirinya. tapi yang kita inginkan penilaian baik dari Allah bukan ? orientasi kita ALLAH bukan ? soooo... selama kita baik, dan selama yang kita lakukan benar (benar kata kita, kata Allah juga), yasudah,,,,lakukan aja :) . . . pernah baca hadist yang mengatakan jangan kau tinggalkan kebaikan karena takut disangka ria. kurang lebih seperti itu, aku lupa, aku masih mencari hadist apa ya itu,,,,
hmmmm,,, spertinya kita berbicara banyak tentang ini. apakah niatku ini baik untuk menulis ini ?
sebentar...............(sedang meluruskan niat kembali)
yaps, Allahuakbar !
teman, aku sering menilai baik orang lain, sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain, alhasil minder.tapi sepertinya itu salah teman,, setiap kita punya kebaikan bukan ? setiap kita punya rasa kasih sayang bukan ? setiap kita menginginkan dicintai allah bukan ? alhamdulillah, tetapi dengan melihat orang lain, yang kata kita lebih baik, berarti itu tandanya kamu harus berusaha lagi lebih baik untuknya, ga mau bukan cintanya allah hanya untuk orang itu, mau kan jadi yang allah cintai ? memang, selama kita hidup kita dicintai allah, allah memberikan yang terbaik untuk kita, lalu ? kita biasa-biasa saja gitu mencintai allah ?
ok teman, jawabannya cukup hatimu, cukup perbuatanmu kedepan, salam dariku yang sedang mencari :)
doakan aku agar selalu ditunjukan jalan dari Allah tentang kebaikan yang bisa aku lakukan . .. .
aku mencintaimu karena allah :)
4.11 | 07 April 2014 | menanti subuh :)