Langkahku . . . .
betapa benar.... selama itu aku termasuk orang yang ikut-ikutan, tak tau asal muasal, tujuan.... hanya ikut-ikutan, mungkin menyangka memang kebaikan.... dan menggebu ingin menjadi lebih baik itu memang terlalu menggebu, semua dilahap, seperti orang kelaparan, memang, aku haus dan lapar ilmu, banyak yang aku tak ketahui...
ada yang mengajak kebaikan, ayo, aku ikut !. ada yang melakukan suatu amalan, ok, aku kerjakan. ya ikuti saja,,,, tanpa ada asa menelisik dulu dari mana, aku terlalu percaya.... atau aku termasuk orang yang melakukan sesuatu tanpa ilmu. astagfrullah....
muhasabah besar dalam pencarian ini . . .
tentang doa yang selalu aku baca sore dan pagi hari, aku banggakan maknanya..... aku sebar kata itu, via medsos, sms, maupun secara lisan langsung . . . aku bangga, aku suka. kadang, doa itu dibacakan bersama setelah subuh bersama penghuni lain ditempat tinggal pertamaku disini.
jujur, baru disini juga aku mengenal hal ini, rutinan doa yang ini komposisinya.....baru disini. memegang buku kecil yang isinya doa-doa itu nya pun baru disini.
ya.... aku sadar, "apa sih ini?" walaup telat.
pencarian awal dilaksanakan seperti biasa,,, berselancar didunia maya.... beberapa artikel kubaca, hemmmmmmm.... benar, aku ikut-ikutan, astagfirullah.... terimakasih Ya Rabb, Engkau ketuk hatiku untuk mencari asal muasal tentang yang aku lakukan....
sudah cukup bahan untuk menanyakan dan mendiskusikan dengan orang yang aku anggap faham, bagaimanapun tidak bisa web menjadi referensi,, aku ingin bertemu dengan wujud langsung manusia yang mempunyai ilmu tentang hal itu....guru.
bukan dari satu atau dua orang.... ya, karena kadang mereka hanya memberi tahu tentang kefahaman dari apa yang mereka dapatkan dari sumber yaitu gurunya tau murabbinya....
untuk pencarian ini, dengan jawaban-jawabannya masih mengganjal....
aku ragu... dan kini, aku tinggalkan kebiasaanku yang sebenarnya aku sudah bisa melakukannya rutin pagi dan sore itu . . . .
aku sering mengingat kebersamaan dengan mereka ketika diakhir liqo atau rapat atau pertemuan dll semacam itu, sering dilantunkan doa "diakhir" kumpulan doa itu,,, katanya untuk mengikat hati. hemmm.... ada yang sampe khusyuk,,, sampai aku sering menitikan air mata.... masyaAllah... pun dengan mereka.
hemm... setelah tanda tanya itu muncul, sedikit berita itu aku dapatkan, keraguan itu datang,, memang baik sih, tapi . . . .
hasil mencari tahu itu pun aku memustuskan, untuk melantunkan doa yang Rasulallah panjatkan, atau Nabi-nabi panjatkan,,, atau yang ada di Al-Quran dan yang disampaikan dari Hadist.
mungkin, kelemahanku saat ini aku belum tahu mana hadist yang kuat, lemah dll. aku akan mencari tahu tentang ini . . . aamiin
dan ini adalah doa-doa yang ada diAlquran : inshaaAllah ingin menghafalnya . . . semoga dimudahkan, dikuatkan di istiqomahkan dalam menggapainya . . .
#catatannyeyel : walaupun tak berdoa, kadang Allah tahuuuu aja apa yang kita mau dan kita butuh. kalo ini sih kayanya akunya aja yang sombong . . . astagfirullah . . . . minta rin, berdoa.
DOA adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT
”Dan Tuhanmu berfirman : Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina.” (QS. Al-Mukmin : 60).
Sementara didalam Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda: (yang artinya) ”Do’a itu adalah otaknya ibadah.” Dan Hadist riwayat Imam Hakim dan Abu Ya’la, bersabda Rasulullah : (yang artinya) ”Do’a itu adalah senjata orang yang beriman dan tiangnya agama serta cahaya langit dan bumi.”
”Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendo’a apabila ia berdo’a kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah : 186)
”Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. (QS. Al-Mukmin : 60)
”Bedo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (QS. Al-A’raaf : 55)
”Maka serulah (sembahlah) Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya” (QS. Al-Mukmin : 65)
Adapun Do'a Para Nabi dan Rasul seperti yang dikutip pada judul postingan ini sebagai berikut:
DOA NABI ADAM
“ Robbana dholamna anfusana wailam tagfirlana watarhamana lana kunnana minal khosirin “
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِArtinya :
”Ya Tuhan kami, kami telah dzalimkan diri kami sendiri, Jika Engkau tidak mengampuni kami dan Engkau rahmatkan kami, tentulah kami menjadi orang yang rugi.” (Al A'raf : 23)
DOA NABI NUH
رَبِّ إِنِّىٓ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِى بِهِۦ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِى وَتَرْحَمْنِىٓ أَكُن مِّنَ ٱلْخَٰسِر
”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakekatnya). Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi. (QS. Hud : 47)
رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا
DOA NABI IBRAHIM
- Doa – doa Nabi Ibrahim
رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
“Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami) sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah : 128-129)
رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
”Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah do’aku. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)” (QS. Ibrahim : 40 - 41)
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
”(Ibrahim berdo’a): Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukanlah aku kedalam golongan orang-orang yang shaleh. Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. Dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai Syorga yang penuh kenikmatan.” (QS. Asy-Syu’ara : 83-85).
رَّبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ ﴿الممتحنة
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَٱغْفِرْ لَنَا رَبَّنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ
”Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Mumtahanah :4-5)
DOA NABI ZAKARIYA
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ
”Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a.” (QS. AL-Imron :38)
وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
”Ya Tuhanku, Janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkau lah waris yang paling baik.” (QS. Al-Anbiya : 89)
DOA NABI MUSA
رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى
”Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku.” (QS
Thaahaa : 25)
رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
”Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku.” (QS. Qashas : 16)
وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى
”Wahai Tuhan kami, lepaskanlah aku dari kaum yang dzalim.” (QS Thaahaa : 27)
رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ ....
”Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS. AL-Qashash :24)
قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِأَخِى وَأَدْخِلْنَا فِى رَحْمَتِكَ ۖ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
”Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukanlah kami kedalam Rahmat Engkau dan Engkau adalah Maha Penyayang diantara Para Penyayang.” (QS. Al-A’raaf : 151)
أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا ۖ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْغَٰفِرِينَ
أَنتَ وَلِيُّنَا فَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَا ۖ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْغَٰفِرِينَ
”Engkaulah yang memimpin kami, maka ampunilah kami dan berilah kami Rahmat dan Engkaulah Pemberi ampun yang sebaik-baiknya. Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan didunia ini dan akherat. Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau.” (QS. AL-A’raaf :155-156)
DOA NABI ISA
رَبَّنَآ أَنزِلْ عَلَيْنَا مَآئِدَةً مِّنَ ٱلسَّمَآءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِّأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِّنكَ ۖ وَٱرْزُقْنَا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
”Ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu kehidupan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, beri rezeki kami dan Engkaulah Pemberi rezeki yang paling utama.” (QS. AL-Maaidah :114)
DOA NABI SYUAIB
رَبَّنَا ٱفْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِٱلْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْفَٰتِحِينَ ...
”Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan yang hak (adil) dan Engkaulan Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-A’raf : 89)
DOA NABI AYYUB
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥٓ أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
”Ya Tuhanku, bahwasanya aku telah ditimpa bencana, dan Engkaulah Tuhan yang paling rahim dari segala yang rahim (Penyayang).” (Al Anbiyaa : 83)
DOA NABI SULAIMAN
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ ..
”Ya Tuhanku, berikanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” (QS. An-Naml : 19)
DOA NABI LUTH
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
(Luth berdo’a) : “Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan.” (QS. Asy-Syu’araa :169)
“ Robbi naj jini wa ahli mimma ya’malun “
“ Robbin surni alal kaumil mufsidin “ (Assyu Araa ; 169)
Artinya :
Ya Tuhanku tolonglah aku dari kaum yang berbuat kerusakan
DOA NABI YUSUF
رَبِّ قَدْ ءَاتَيْتَنِى مِنَ ٱلْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِى مِن تَأْوِيلِ ٱلْأَحَادِيثِ ۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ أَنتَ وَلِىِّۦ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۖ تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.” (QS. Yusuf :101)
DOA NABI MUHAMMAD SAW
وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
”Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan dunia dan kebaikan di akhirat dan periharalah kami dari adzab neraka.” (QS Al Baqarah : 201)
Menurut riwayat Al-Baghawy dari Anas ra, do’a inilah yang selalu diucapkan Nabi Muhammad (lihat tafsir Al-Baghawy I :158)
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
”Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (QS. Al-Baqarah : 286)
Menurut riwayat Al-Baihaqy, Nabi Muhammad bersabda : ”Dua ayat dari akhir AL-Baqarah, apabila seseorang membacanya dimalam hari, maka terpeliharalah ia dari segala bencana.”
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
”Ya Allah, Janganlah Engkau palingkan hati kami setelah menerima petunjuk Engkau, dan berilah kami akan Rahmat dari Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang banyak pemberiannya.” (QS. Al-Imran : 8)
Menurut riwayat AL-Baghawy, Nabi bersabda : ”Segala jiwa manusia terletak antara dua tangan Tuhan, Tuhan memerengkan dan Tuhan melempangkannya. Karena itu Nabi berdo’a selalu mengucapkan : Allahumma ya muqallibal qulubi tsabit qulubana ’ala diinika.
رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ
”Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan) pada hari yang tak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. Al-Imran : 9)
قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
”Katakanlah : Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau Cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kesiang dan Engkau masukkan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisap. (QS. Ali Imran : 26-27)
Menurut riwayat Al-Baghawy bahwa Rasulullah SAW bersabda : Fatihatul Kitab dan dua ayat dari Al – Imron yaitu dari ayat 26-27 bila dibaca dibelakang shalat, niscaya Tuhan menjanjikan Syorga untuknya.
وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَٰنًا نَّصِيرًا
”Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” (QS. Al-Israa : 80)
Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi SAW berdo’a dengan do’a ini memohon kepada Allah supaya beliau dapat mengalahkan musuh-musuhnya sesudah berkediaman di Madinah.
فَتَعَٰلَى ٱللَّهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِٱلْقُرْءَانِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَىٰٓ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥ ۖ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًا
”Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan"
Menurut keterangan ahli tafsir, do’a inilah yang diucapkan Nabi untuk memperoleh faham yang luas dalam memahamkan ayat-ayat Allah.
قَٰلَ رَبِّ ٱحْكُم بِٱلْحَقِّ ۗ وَرَبُّنَا ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
”Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan.” (QS. Al-Anbiyaa : 112)
Menurut keterangan ahli tafsir, do’a inilah yang diucapkan Nabi Muhammad sebelum beliau memperoleh kemenangan perang Badar. (Al-Khazim 4 : 264)
رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
”Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada diantara orang-orang yang dzalim.” (QS. Al_Mukminun : 94)
Menurut keterangan ahli tafsir do’a inilah yang diucapkan Nabi Muhammad supaya dipelihara Allah dari bencana yang mungkin menimpa kaum yang dzalim.
وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ
وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ
”Ya Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari bisikan – bisikan syaithan. Dan Aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS. Al-Mukminun : 97-98)
Menurut keterangan ahli tafsir inilah salah satu do’a yang diperintahkan supaya Nabi membacanya : Karena do’a ini sering sekali meminta perlindungan dengan membaca do’a ini, yang tersebut dalam Iftitah shalat. (Lihat Al-Khazim, 5 : 36)
a masih terlalu banyak do’a-do’a Nabi Muhammad yang terdapat didalam Kitab Suci AL-Qur’an dan Al-Hadist...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar