“aku mahasiswa ilmu tanah “
jawaban atas pertanyaan tentang studiku. Apakah itu sesuatu yang asing bagimu ?
bagi keluargamu ?. ya, tenang saja, mungkin memang asing untuk beberapa orang. Maaf,
jika aku tak sesuai inginmu. Mungkin inginmu aku seorang dokter, ahli gizi,
bidan, dll. Maaf. Tetapi aku bahagia dengan kelimuanku ini. Ntah apapun
profesiku nanti, yang pasti aku tetap bangga dan berusaha keras untuk menjadi seorang isteri yang solehah atau ibu yang baik
untuk anak-anaknya. Ya, itu. Mungkin aku dapat memakai kelimuanku itu dalam
berumah tangga . . .
Jika isterimu seorang soiler.
Perkenalan. Mungkin kamu akan
mendapatinya berkulit hitam, tidak putih. Maklum saja, anak lapang memang
begitu. Ribet baginya jika turun lapang di teriknya matahari dan berkutat
dengan payungnya. Atau cream anti sinar matahari pun sudah tak mempan lagi
melindungi kulitnya. Mungkin. Ikhlas ya. tangannya yang kasar karena sering
melakukan pengamatan tekstur tanah, memilin tanah,bahkan mencangkul dll. Maklum lagi ya.
Aku akan membaca karaktermu dari
morfologi wajahmu. Apakah kamu type jahat atau baik. Hahaha jelas aku maunya
yang baik. He. Seperti matkul morfologi dan klasifikasi tanah. Menurut dosenku,
type orang dapat dibaca dari morfologi tubuhny, terutama wajah. Seperti tanah. baik
atau tidak untuk tanaman bisa ditentukan
dari sini.
Menuju pernikahan. Mungkin ia akan memintamu sebuah mahar dari mineral-mineral
bumi, mungkin bukan emas atau intan yang sudah banyak khallayak mengetahui,
mungkin ia akan meminta sesuatu yang aneh. Seperti Kuarsa Var Rose, si pink
imut satu itu. Atau ia akan meminta dibawakan berbagai contoh tanah yang ada
diIndonesia, podsolik, vertisol, latosol, gambut, andisol dll. Ahhhhhhhhhh tak
usah dipikirkan, aku hanya bercanda. Untungnya ada ilmu agama yang ia ketahui pula,
jika mahar itu tidak boleh memberatkan. J
coba kita bercanda “dengan contoh tanah
vertisol 10 gram dibayar tunai”. Hahaha bercanda J
. tenang saja. aku ingin menggapai semulia-mulianya wanita adalah yang paling
murah maharnya. Mulia. Muliakan aku.
Foto sebelum pernikahan. Oh tidak.
Sebelum akad tidak ada interaksi yang di murkaiNya ya ^^ setuju !!. jadi
foto-fotonya setelah akad saja, mau apa temanya ? tanah lagi boleh ? di profil
tanah ? sedang mengidentifikasi profil tanah ,deteksi warna tanah dengan
Munsell ? atau sedang memirit tanah,
hingga tangan kita kotor. Amat kotor. Atau
sedang dilaboratorium dengan beberapa contoh tanah ? Itu duniaku. Apa kau
menerimanya ?
Membuat rumah. Jika akan membuat
rumah. Bolehkah aku meminta izin untuk membuat profil tanah dahulu di lahan
yang akan kita buat rumah kita. Melihat bagaimana kondisi fisiknya, apakah
termasuk tanah yang bagaimana,seperti aku akan tahu jika abu-abu maka sering tergenang, dan jelas
aku tidak mau membuat rumah disana . Karena rumah kita nanti akan kebanjiran. Dan
banyak lagi.
Mungkin aku akan kepoin foto
udara tentang wilayah lahan untuk rumah kita. Bagaimana topografinya. Atau mcukup
dengan melihat lingkungan sekitar, apakah rawan lonsor dll.
Jika nanti aku meminta rumah kita ramah
resapan air, apakah kamu setuju ? Rumah tingkat saja, dan rumah yang berkolong
saja, seperti rumah jongko tempo dulu. Hingga air hujan dapat masuk
berinfiltrasi kedalam tanah. Hingga kita tidak punya terlalu banyak dosa karena
menutupi jalannya air masuk kedalam tanah. Semakin banyak air permukaan, bisa
menyebabkan banjir loh.Membuat resapan-resapan air disekitar rumah kita, membuat
kolam ikan, atau yang lainnya untuk menjaga resapan air dan air bawah tanah.
Mungkin dengan pekarangan yang
bisa aku buat sebagai pertanian pangan lestari skala rumah tangga. Jika pun
sempit, tidak masalah, aku akan pakai metode vertikultur. Dan atap kita beda
dengan rumah yang lain, kalau mampu, yuk buat kebun diatap J ahahah astagfirullah
jika ini sebuah khayalan. aku tak perlu semuanya membeli. Irit keuangan bukan.
Kita.Kamu jangan takut aku marah jika
baju kamu dan anak kita kotor oleh tanah. lantai kotor karena medok
dengan bekas sepatumu atau anak kita. Iya. tidak akan marah. aku senang jika
anakku aktif dan kamu pun bermain dengannya. Aku tidak akan marah jika anakku
bermain-main dengan tanah, kotor-kotoran. Berespresi semaunya ^^ (nama anaknya
siapa ? boleh ga pake yang berhubungan dengan tanah ? )
Atau saat sepatumu penuh dengan
tanah basah (pasta) yang menempel. Maka aku
tidak akan segera mencuci sepatumu. Aku akan membiarkannya beberapa waktu. Bukan,
bukan aku malas. Aku hanya memberi waktu untuk habis batas lekatnya. Ya, jadi
nantinya tanah dengan berkurang KA akan lepas/mengelupas sendiri, sehingga aku
mencucinya tidak terlalu sulit, tidak terlalu medok.
Makanan. Ia akan membuatkanmu kue
lapis cokelat vanilla seperti yang pernah aku lakukan saat praktikum masa jenis
tanah, melilini bongkah tanah dan menentukan berat jenisnya. Tapi ini kue,
bukan tanah. Saat praktikum itu aku percaya dapat membuatkanmu kue yang baik. Apalagi
kebiasaanku mengopen tanah. Membuat larutan tanah. Membuat pasta tanah.
Atau membuatkanmu agar. Seperti praktikum
biologi tanah dan bioteknologi tanah. Mediun agar untuk bakteri. Ia akan tahu komposisi
air untuk tingkat kekenyalan agar yang kamu mau, melakukannya dengan
sterilisasi tinggi. Ya, walaupun duniaku tanahn ini menurut orang lebih ke
kotor, tetapi disini aku belajar streil. Ya belajar steril. Jadi tenang saja. Semoga
aku bisa menjaga pencernaan dan kesehatan kita.
Aku juga akan ahli membuat kopi. Seperti praktikum
antan tentang penyerapan posfor, dimana aku menambahkan gula ke sampel tanah
untuk diinkubasi, saat itu aku terbesit padamu yang nanti akan memintaku
membuatkan kopi. Apa kau suka kopi ?
Mungkin aku tidak akan suka jika kamu dan anak kita
membuang makanan. Suatu kemubaziran, ah tetapi ternyata jika semua diniatkan
ibadah, inshaAllah mudah”an tidak berdosa, bagaimana kalu kita niatkan untuk
makanan mikroorganisme tanah ? kamu setuju ? tapi jangan keseringan ya. mesti
ingat juga ilmu fotosintesis ^^ .
Saat makan, mungkin aku ingin
sekali menggombalimu tentang warna tanah. Tolong Tanya kenapa ?
Maka aku akan menjawab “berwarna-warni
seperti cintaku padamu”. Selalu berwarna. Astagfirullah.
Hal yang paling penting. Ayat Al
Quran yang menjadi misteri untuknya. Iya akan sering mengingat kematian. Karena manusia itu berasal
dari tanah dan akan kembali ke tanah.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar