Langkahku, , , ,
inilah shalat subuh pertamaku, dengan mereka, keluarga baruku, yang cintanya selalu ingin aku dapatkan, aamiin
rakaat kedua, setelah ruku, ada jamaah yang bergerak akan sujud, padahal ada salah satu doa, ya, itu aku. InshaaAllah tentang ini sudah tidak bingung lagi, semuanya juga ada dalilnya, dan tentang shalat berjamaah. baiklah, ingat, jangan sampai begini lagi subuh selanjutnya.
shalat pun selesai. kemudian berdzikir, tahukah kalian ?
apa yang aku rasakan saat itu ? apa yang aku lakukan saat itu ?
tentu, aku pun berdzikir, akan tetapi, semakin lama aku semakin tidak kuat, mendengar mereka, hati ini cemburu, hati ini sakit, hati ini patah hati, hati ini iri, hati ini . . . .entah bagaimana rasanya, dan air matapun ikut mendeskripsikan perasaanku saat itu . . .
tahukah engkau, mereka..... berdzikir, BERDZIKIR. suara-suara itu bersatu dalam satu nada, tidak ada yang mereka tahan, semuanya tertumpahkan, tidak peduli takut membisingkan suasana pagi itu, semuanya tenggelam dalam alunan dzikir..... tahukah engkau, aku yang selama itu menunduk mendengarkan mereka, aku tertarik untuk melihat mereka...
tahukah engkau..... tubuh mereka, semua senada dengan dzikir yang dikumandangkan, semuanya bergerak, dari ujung kepala sampai ujung kaki, tapi lihatlah, tubuh mereka sepertinya sudah biasa seperti itu, masyaAllah,
sontak tangisanku semakin menjadi, aku iri..... ALLAH aku pun mencintaiMu, tapi,,,,,,,,ya ALLAH, :( mungkin memang benar yang hati ini katakan, aku tak sebaik mereka dalam mengagungkanMu,,,,
kadang rasa malu yang merajai untuk melakukan hal itu, dilakukan dalam hati, yang hatinya pun kemana-mana, tidak fokus, hanya cangkang saja, isinya tidak bisa merasa kontak dengan penciptanya, astagfirullah , ,
masyaAllah,,,,,,,,,,
tapi walaupun begitu jangan sampai engkau membeda-bedakan cintamu padaku, tapi aku tetap yakin Engkau tidak akan begitu, Engkau akan mencintai semuanya, maka Ya Allah, tunjukanlah apapun itu kebaikan yang harus aku lakukan, dan berikanlah kekuatan dan keistiqomahan padaku untuk melakukannya. aamiin
sekian lama itu, mereka benar-benar tenggelam dalam dzikirnya . . .
Tidak ada komentar :
Posting Komentar